Senin, 19 Desember 2011

BAB II PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Pengertian Perusahaan
Perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan degan cara yang menguntungkan.
Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya lima unsur yang penting, yaitu :
  1. Organisasi
Organisasi sebagai suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis, dalam arti dapat menyesuaikan diri kepada perubahan, pada hakekatnya merupakan sebuah bentuk yang dengan sadar diciptakan manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan.

2.   Produksi                                                                                    
Secara luas usaha-usaha produksi ini dapat digolongkan kedalam :
a. Produksi Langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung ; ini meliputi :
  • Produksi Primer (Ekstraktif)
  • Produksi Sekunder
b. Kegiatan Yang Membantu Produksi Langsung
Selain produksilangsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi tersier. Ini meliputi : Perdagangan (Perdagangan Besar, Perdagangan Kecil, Impor, dan Ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti Distribusi, Perbankan, Perasuransian, Penelitian Pasar dan Periklanan.
c. Produksi Tidak Langsung
Produksi tidak langsung ini tidak menaikkan nilai penggunaan ataupun tindak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan.

3. Menggunakan Dan Mengkordinir Sumber-sumber Ekonomi/Faktor-faktor Produksi.
Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi (juga disebut faktor-faktor produksi) yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokkan kedalam : Manusia, Uang, Material, dan Metode.
Sumber-sumber ekonomi, disebut juga input atau faktor-faktor produksi.
Semua kegiatan yang ada dalam perusahaan ditujukan untuk membuat barang dan  jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan mendistribusikannya dengan cepat serta efisien agar memperoleh laba. Laba akan didapatkan apabila perusahaan membuat barang dan jasa yang sesuai dengan selera masyarakat untuk memuaskan kebutuhannya. Jadi tugas perusahaan adalah melayani kepentingan masyarakat. Semakin baik pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin besar pula laba yang mungkin dapat diperolehnya.

4. Kebutuhan
Di sini  pengertian kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi sebuah kebutuhan manusia, melainkan hanya sebagian saja. Sedang sebagian yang lain dipenuhi oleh perusahaan yang lain pula.

5. Cara Yang Menguntungkan

Cara yang menguntungkan bagi sebuah perusahaan belum tentu sama baiknya bagi perusahaan yang lain, sebab cara yang ditempuhnya berbeda-beda. Perbedaan ini terletak pada :
  • Bidang Operasi
  • Alat Produksi
  • Tujuan Perusahaan : Keuntunga Maksimal, Kesejahteraan Anggota, Kesejahteraan Masyarakat.
Sumber :Pengantar Binis Modern edisi ketiga. Penerbit : LIBERTY, YOGYAKARTA oleh : DR. BASU SWASTHA DH., SE., MBA. IBNU SUKOTJO W. SE.

Penentuan Tempat/Lokasi Perusahaan Bisnis - Pengertian, Definisi, Faktor Pertimbangan, Macam/Jenis Lokasi - Ekonomi Manajemen

A. Pengertian / Arti Definisi Lokasi Perusahaan
Lokasi Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik. Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.

B. Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan Lokasi Industri
- Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
- Letak dari pasar konsumen
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
- Ketersediaan energi

C. Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan
1. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
4. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
Sumber dari buku ekonomi manajemen

PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL

         1. Difinisi Perusahaan

Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber ekonomi untuk menyediakan barang & jasa dalam rangka memuaskan kebutuhan masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

2.      Tujuan Perusahaan.
Perusahaan memiliki tujuan yang bermacam-macam. Ada yang berpendapat bahwa
tujuan perusahaan untuk mencapai keuntungan / laba maksimal atau laba yang
sebasar-besarnya, yang lain berpendapat untuk memakmurkan pemiliknya, sedangkan
yang lain menyatakan memaksimalkan nilai perusahaan yang tercermin pada harga
sahamnya. Pada kesempatan ini dapat dikemukakan bahwa tujuan perusahaan ada 3
macam :
1. Mencapai atau memperoleh laba maksimal atau kemakmuran pemilik perusahaan
2. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan ( going concern )
3. Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial perusahaan
4. Meningkatkan pelayanan dalam jasa transportasi kepada masyarakat.
5.Mendorong perekonomian daerah.
6. Menunjang pembangunan daerah
7. Sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah
8.Menyelenggarakan kemanfaatan umum

Bentuk  ketiga elemen sistem sosial :
            1. Sebagai individu, setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannya. Usaha setiap individu untuk memenuhi kebutuhannya ditentukan oleh motivasi dan kepribadiannya. Perilaku individu menggambarkan kuat lemahnya usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
            2. Sebagai anggota kelompok informal, setiap individu di dalam perusahaan diikat oleh kaidah-kaidah sosial yang berlaku. Kaidah - kaidah sosial itu merupakan elemen pengendali suasana kerja di perusahaan. Sebagai akibatnya, para anggota menerima penghargaan dan menggunakan kaidah – kaidah yang berlaku untuk memandu perilakunya.
            3. Di dalam peranannya sebagai anggota organisasi formal, setiap individu wajib mematuhi aturan dan peraturan formal yang berlaku perusahaan yang disebut birokrasi. Birokrasi di dalam organisasi berupa hirarki wewenang, aturan, dan peraturan, spesialisasi. Di dalam birokrasi tersebut disamping memuat segala macam aturan, peraturan, struktur kewenangan, kebijakan, dsb- menggambarkan pula harapan baik yang bersifat umum maupun khusus, seperti jam kedatangan , ruang kerja, diskripsi jabatan. Spesialisasi melengkapi aturan dan peraturan dengan berharap agar setiap karyawan berperilaku profesional.

Fungsi perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu :

Fungsi Ekonomi
Sebagai sarana dan prasarana publik senantiasa dituntut untuk meningkatkan kemampuan pengembangan usaha dan memenuhi kewajiban-kewajiban lainnya dengan cara pengelolaan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi secara sehat berdasarkan asas ekonomi Perusahaan.
Fungsi Sosial Sebagai sarana Publik dalam melaksanakan pengelolaan jasa transportasi yang merupakan urat nadi pembangunan suatu daerah senantiasa dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh lapisan masyarakat dari semua golongan masyarakat dengan memberlakukan tarif yang terjangkau sesuai kemampuan masyarakat dan aspek keadilan
Ciri-ciri perusahaan kecil :
1.      Manajamen berdiri sendiri
2.      Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil
3.      Daerah operasionalnya lokal
4.      Ukuran dalam keseluruhan relatif kecil


1 komentar: